Macam
– macam Cell
a. Cell RelatifAlamat Cell yang tidak tetap dan akan berubah secara otomatis bila didrag ke cell lain. Contoh : di cell C1 berisi rumus =A1+B1, maka jika cell C1 di drag (diseret) ke cell C2 secara otomatis Cell C2 berisi rumus =A2+B2. Begitu seterusnya.
b. Cell Semi Absolute
Alamat cell yang salah satu cellnya bernilai tetap/absolute/tidak berubah. Maka jika di drag(diseret) yang berubah hanya cell yang relatif,sedangkan yang sudah di kunci/diabsolutekan tidak berubah. Cell yang sudah diabsolutekan ditandai dengan adanya lambang $. Dan caranya adalah dengan menekan tombol F4 pada cell yang ingin diabsolutekan. Contoh : di cell C1 berisi rumus =A1+B1 dan yang diabsolutekan A1, maka menjadi =$A$1+B1 dan jika di drag (diseret) ke cell 2 menjadi =$A$1+B2. Begitu seterusnya.
c. Cell Absolute
Alamat cell yang semua cellnya bernilai tetap/absolute/tidak berubah jadi,jika di drag(diseret) nilainya akan tetap seperti hasil pertama. Comtoh : di cell C1 berisi rumus =A1+B1,karena absolute, maka menjadi =$A$1+$B$1. Bila di drag hasilnya akan tetap sama yaitu =$A$1+$B$1. Begitu seterusnya.
Fungsi Statistik (Statistical Function)
Fungsi Statistik Microsoft Excel merupakan
kategori fungsi yang sering digunakan dalam penggunaan fungsi dalam Microsoft
Excel, dimana dalam aplikasinya dapat dijabarkan fungsi-fungsi Statistik antara
lain :
1. Fungsi
SUM
Digunakan untuk menjumlahkan nilai data didalam
suatu range tertentu.
Rumus = SUM(Range Data)
Contoh : = SUM (D2:D6)
Contoh : = SUM (D2:D6)
2. Fungsi AVERAGE
(Rata-Rata)
Digunakan untuk menghitung nilai rata rata dari nilai data
didalam suatu range .
Rumus = AVERAGE(Range Data)
Contoh : = AVERAGE (D2:F2)
Contoh : = AVERAGE (D2:F2)
3. Fungsi MAX
(Maksimum)
Digunakan untuk menentukan nilai data yang tertinggi
(terbesar) dibandingkan nilai data yang lain didalam suatu range .
Rumus = MAX(Range Data)
Contoh : = MAX (D2:D6)
Contoh : = MAX (D2:D6)
4. Fungsi MIN
(Minimum)
Digunakan untuk menentukan nilai data yang terendah (terkecil) dibandingkan nilai data yang lain didalam suatu range.
Digunakan untuk menentukan nilai data yang terendah (terkecil) dibandingkan nilai data yang lain didalam suatu range.
Rumus : MIN(Range Data)
Contoh : = MIN (D2:D6)
Contoh : = MIN (D2:D6)
5. Fungsi COUNT
Digunakan Untuk menghitung jumlah banyaknya data ( numeric/angka) yang ada didalam sebuah range.
Digunakan Untuk menghitung jumlah banyaknya data ( numeric/angka) yang ada didalam sebuah range.
Rumus = COUNT(Range Data)
Contoh : = COUNT (D2:D6)
Contoh : = COUNT (D2:D6)
Hasil dari rumus pada gambar di atas adalah 5, itu artinya
banyaknya data yang terdapat dalam tabel di atas adalah sebanyak 5 orang siswa.
2.SUMIF:
fungsi yang digunakan untuk menjumlahkan data numeric (angka atau bilangan)
pada suatu range sesuai dengan criteria yang telah ditetapkan.
Format: =SUMIF(range;criteria;[sum_range]).
Semoga Bermanfaat =)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar